Wednesday 21 March 2012

pantun 4 kerat


  Anak kecil bermain di tepian,
            Tempat si rusa berkejaran juga;
Kasih ibu bermati-matian,
            Sanggup berkorban jiwa dan raga,

Bunga melur bunga siantan,
            Elok di simpan di dalam peti;
Cinta dan sayang bukan mainan,
            Harap dibawa hingga ke mati.

Ayu Cik Limah berkain batik,
            Mata yang memandang tidaklah jemu;
Hati terkenang budi yang cantik,
            Moga terbalas bila bertemu.

Terbang tinggi si rama-rama,
            Singgah sebentar di batang cempaka;
Rupamu menawan bak bulan purnama,
            Menjadi penawar dikala duka.

Pohon mempelam sudah berbuah,
            Pohon kelapa bila lagi;
Sudah dapat si gading bertuah,
            Tanduk sudah tak berguna lagi.

 Terbang tinggi si layang-layang,
            Tersangkut di dahan tangan tak sampai;
Hati terkenang wajah terbayang,
            Apakan daya hasrat tak sampai.

Kain batik tempat mengalas,
            Juga sebagai kain basahan;
Harta dan rupa hanya sekilas,
            Amal yang baik tetap bertahan.

Peti emas simpannya benang,
            Buat menjahit kain lebihan;
Jiwa merana hati tak tenang,
            Mengenang nasib jadi taruhan.

Burung tiung hinggap di perdu,
            Hinggap menunggu hujan berhenti;
Kalau rindu katakan rindu,
            Tidaklah hamba ternanti-nanti.

No comments:

Post a Comment

OUR GROUP MEMBERS

SYAFIQAH NADIAH PUTERI ATHIRA AININ AINIS DURRATUL PUTRI ZULAIKHA ASMA